Hari Pertama Lebaran


Lebaran hari pertama tahun ini
Kepulanganku disambut hujan sejak pagi
Hujan di bulan Juni

Lebaran hari pertama
Kota mati tak sehidup biasanya
Bau hujan masih memenuhi udara

Hari-hari baru saja memasuki bulan Juni
Dan bulan Syawal pun baru dimulai
Entah mengapa jantungku berdegup kencang sekali

Sejak kematian kota ini di hatiku
Rasa asing selalu menyergap setiap pulangku
Mungkin ini adalah usaha diri, agar kenangan tetap membisu

Setiap jalanan di kota ini mengingatkan pada dirimu
Pun setiap tempat yang penting bagiku
Sialan, Semuanya hanya tentang kamu

Itu mengapa aku lebih memilih mendekam di antara hiruk pikuk ibukota
Karena bagiku, waktu dan lembaran kertas adalah upaya melupakan luka
Setidaknya lelahku akan ditutup oleh tidur, bukan air mata

Hari pertama Lebaran
Aku kembali ke kota tempat aku dibesarkan
Dimana aku dan hatiku pernah ditinggalkan
Oleh dirimu yang telah menciptakan ribuan kenangan

Lebaran hari pertama
Aku kembali mengingat kenangan lama
Tak kusangga masih ada masa lalu yang belum kumaafkan
Cinta yang terpaksa kusimpan erat karena perbedaan iman


Rabu, 5 Juni 2019

Komentar