Aku melangkah
menelurusi tepi laut
Seperti
waktu-waktu yang sebelumnya, aku memandang sisi samudera
Menatap air yang
bergerak, berirama, tak terputus, sama seperti kenangan kita
Buih-buih putih
menyentuh kakiku, membawa air, kenangan, bahkan kisah dari masa lalu
Dan kubiarkan
rasa nyaman menyelimuti langkahku
Aku melangkah
menelusuri tepi laut
Di tengah waktu
dan peristiwa serta cita, aku menyempatkan diri memandangmu, yang teguh di
tengah lautan, gagah dan indah
Sesekali air
bergerak sangat deras dan mendesak, namun hanya berhasil membuatmu bergeming
tanpa bergeser
Aku bangga kau
berhasil melalui semuanya itu walau banggaku takkan pernah terdengar padamu
Aku melangkah
menelusuri tepi laut
Berteriak
kepadamu, menanyakan keadaanmu, menyatakan banggaku, bahkan menyampaikan
rinduku
Tapi, sama
seperti hari sebelumnya, sebelum kita berada di sisi yang berbeda, semuanya itu
takkan pernah terdengar padamu
Entah saat kita
masih belajar bersama atau saat kau berlayar ke tengah laut,
Entah saat aku
masih bisa melihatmu atau saat kau benar-benar menjadi sebuah bahtera kokoh,
Aku hanya dapat
menyampaikannya dengan post-it kuning di kendaraanmu
Aku melangkah
menelusuri tepi laut
Sejak senja yang
kita lalui bersama digantikan oleh hari yang baru, aku tetap berdiri di sini,
saat malam tiba dan bau hujan masih tertinggal di pasir pantai
Menemanimu dari
kejauhan, meski takkan pernah kau tau
Aku melangkah
menelusuri tepi laut
Dari kejauhan
kulihat kau tersenyum bangga dengan toga yang kau kenakan
Ingin aku
menghampirimu dan merasakan kebahagiaanmu di sisimu
Namun arus air
laut terlalu deras untuk kuseberangi dan arah air yang berlawanan menyadarkanku
bahwa dunia kita berbeda
Aku melangkah
menelusuri tepi laut
Kusentuh
buih-buih putih itu, berbisik padanya, berharap air laut menyampaikannya padamu
Walaupun kau
takkan pernah tau, aku selalu memandangmu dari tepi laut
Meskipun takkan
pernah kau dengar, aku bangga padamu
Mungkin kau
takkan pernah menyadari, aku merindukanmu
Happy Graduation, Ga
Komentar
Posting Komentar