Kamu, Aku dan Hujanmu


Kau sangat menyukai hujan, aku tau semua,
Karena kita menyukai hal yang sama

Kita sama-sama menyukai Chairil Anwar, sang pujangga
Kita suka  kata-kata yang menyimpan seribu makna
Kita suka bercengkrama –di dunia maya-, walau nyatanya
Kita saling diam saat bertemu –di lorong kelas- di dunia

Menjadi Sherlockian juga adalah jalan kita bersama
Belajar dan bermain kata hingga malam meramba
Saling menghibur saat kita nyaris kehilangan bunda
Dan saling berbagai penawar luka

Namun, kini kau telah bersama hujanmu
Dan kau tetap mencintai hujan sepenuh hatimu
Ketika hujan turun kau selalu bersyukur
pada hujan yang memberimu waktu tuk menekur

Bukankah kau yang mengatakan:
Bahwa hujan terdiri dari 1 % air + 99 % kesepian,
dan yang tersisa hanya 100 % kenangan?

Pulanglah ke dunia kita,
Dimana jendela menjadi jalan masuk
Tempat kita bencengkrama
Tanpa peduli angin malam yang menusuk

Aku akan membuatkanmu bekal
Aku janji



12.24
7/18/2018

Komentar